Rio Haryanto Yakin Bakal Mulus di Sirkuit Bahrain

Pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, optimistis dalam menghadapi balapan Formula 1 keduanya di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, Bahrain, Ahad malam waktu Indonesia. 

"Balapan malam hari pertama saya akan sangat istimewa!" kata Rio, sebagaimana dikutip situs resmi tim Manor Racing. "Tapi, pada umumnya, saya pikir akhir pekan di sini akan lebih mulus."

Alasan di balik keyakinan Rio adalah pelajaran-pelajaran yang ia dapatkan dalam grand prix sebelumnya di Melbourne, 20 Maret lalu. Pembalap tim Manor itu menyatakan telah memetik banyak hal positif, meski dalam balapan itu ia gagal finis karena mobilnya mengalami masalah mesin. 

Baca juga: Rio Haryanto Tampil di F1 Bahrain, Berikut Ini Jadwalnya

"Debut saya merupakan pengalaman luar biasa, sebuah pengalaman yang telah saya nantikan cukup lama. Jadi saya mencoba tidak terlalu memikirkan kegagalan saat menyelesaikan balapan itu," kata Rio. "Terlalu banyak hal positif yang bisa diambil dari akhir pekan tersebut. Jadi itulah yang saya lakukan." 

Rio mengatakan cukup puas atas kecepatan yang ia hasilkan selama di Melbourne. Pembalap asal Solo itu juga menyatakan telah berhasil menerjemahkan segala sesuatu yang telah ia pelajari dalam tes pra-musim ke konteks balapan. 

"Saya tahu tim ini kecewa dengan masalah yang membuat saya harus berhenti balapan saat itu," ujarnya. "Tapi ini semua adalah soal bagaimana tetap menatap ke depan. Banyak lagi hal yang bakal terjadi."

Selain bekal pengalaman dari debutnya di Melbourne, Rio punya modal cukup untuk merasa optimistis dalam rangkaian balapan di Bahrain nanti, yakni rekor baiknya di Sirkuit Sakhir selama berkarier di GP2.

Baca juga: April 2016, Honda RC213V-S Hadir Di Jakarta

Rio pernah menjuarai sprint race di Sirkuit Sakhir dalam balapan GP2 pada 19 April tahun lalu. Sehari sebelumnya, dalam sesi feature race, Rio menempati posisi kedua. Catatan baik ini semakin lengkap dengan dukungan penggemar Rio yang luar biasa. 

Saat tiba di Bahrain, Rio disambut meriah. Dalam gambar yang diunggah pada akun Instagram-nya, pembalap 23 tahun itu dikerubuti penggemar. "Mendapati bahwa banyak orang mendukung Anda adalah sesuatu yang istimewa," kata Rio. "Saya sangat bangga mengetahui bahwa sayalah yang membawa bendera kita."

Direktur Balapan Manor, Dave Ryan, mengatakan balapan di Bahrain hampir selalu memunculkan hasil yang tidak mudah ditebak. "Balapan ini selalu menampilkan beberapa kejutan, bukan? Sejujurnya, apa pun bisa terjadi," kata dia. "Apalagi kalau melihat cuaca beberapa hari belakangan."

Menurut Ryan, hujan sebenarnya bukan faktor penentu, mengingat air cepat menguap. "Tapi angin bisa mengalihkan perhatian pembalap, demikian juga dinding pit," ujar dia. 

Selain itu, menurut mantan direktur teknik McLaren ini, kondisi trek pada siang hari saat sesi latihan dan senja saat balapan bisa jauh berbeda. "Jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan teknisi dan pembalap agar bisa membuat keputusan strategis yang tepat," kata dia. 

Ryan pun bertekad akan bekerja lebih baik lagi agar masalah-masalah yang terjadi di Melbourne tidak terulang. "Tidak diragukan lagi, kami sedikit kecewa setelah balapan Melbourne," ujarnya. "Pembalap kami bekerja dengan baik dan banyak potensi pada mobil kami. Tapi kami harus bekerja lebih baik lagi untuk menyelesaikan segala masalah." 

Tekad Ryan dalam memastikan agar masalah-masalah di Melbourne tidak akan terulang di Bahrain amat penting buat Rio. Sebab, Rio ingin segera mencapai keinginan "sederhana"-nya sejak berada di Formula 1. "Di atas semuanya, saya tidak sabar untuk melihat bendera finis."