Saturday, April 2, 2016

Obama peringatkan ancaman nuklir teroris

ObamaUpaya teroris yang mencoba untuk meluncurkan serangan nuklir yang akan "mengubah dunia kita" adalah ancaman nyata, Presiden Barack Obama mengatakan.
Dunia telah mengambil langkah-langkah "konkret" untuk mencegah terorisme nuklir, katanya salam KTT Keamanan Nuklir di Washington.
Namun kemungkinan kelompok yang menyebut diri sebagai Negara Islam (ISIS) memperoleh senjata nuklir adalah 'salah satu ancaman terbesar bagi keamanan global,' tambahnya.
Lebih dari 50 negara menghadirkan wakilnya di pertemuan puncak ini.
Para pemimpin dunia yang datang di KTT Washington ini mengungkapkan keprihatinan tentang program senjata nuklir Korea Utara dan tak hadirnya Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menolak untuk menghadiri pertemuan puncak itu, dan Perdana Menteri Nawaz Sharif dari Pakistan membatalkan kehadirannya setelah pemboman yang menelan banyak korban di Lahore. Kedua negara memiliki senjata nuklir.
  • Cina dan AS kerjasama tangani uji coba nuklir Korea Utara
  • Korea Utara tembakkan rudal balistik ke laut
  • AS konfirmasi penangkapan ahli senjata kimia ISIS
Obama menyinggung dicapainya kemajuan dalam membuat sebagian besar dari dunia bebas dari bahan nuklir. Amerika Selatan telah mencapai ini, dan Eropa Tengah dan Asia Tenggara diharapkan untuk melakukannya tahun ini.
"Bersama-sama, kita telah memusnahkan bahan yang paling mematikan di dunia dari berbagai fasilitas nuklir di seluruh dunia," katanya.
Betapapun, Obama mengatakan sub-benua India dan semenanjung Korea adalah daerah yang membutuhkan upaya lebih lanjut untuk memerangi proliferasi.
Obama mengatakan dunia tidak bisa "berpuas diri" dan harus terus melanjutkan kemajuan dalam memperlambat penimbunan senjata nuklir.
Presiden AS ini memperingatkan pula kehancuran yang akan terjadi jika ISIS yang telah menggunakan senjata kimia di Suriah, berhasil mendapatkan senjata nuklir.
"Tidak ada keraguan bahwa jika orang-orang sinting itu bisa menyentuh sebuah bom nuklir atau bahan nuklir, mereka pasti akan menggunakannya untuk membunuh sebanyak mungkin manusia," katanya.
"Pertahanan tunggal yang paling efektif terhadap terorisme nuklir adalah sepenuhnya mengamankan bahan-bahannya sehingga tidak pernah jatuh ke tangan yang salah."

No comments:

Post a Comment