“Bahkan banyak yang mendapatkan honor di bawah 1 juta rupiah, ada yang hanya Rp. 150 ribu perbulan,” ungkapnya, Jumat (1/4). Untuk itu pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor agar memperhatikan kesejahteraan honorer.
“Kami minta segera ada pengangkatan sebagai PNS, supaya taraf hidup honorer naik. Kalau begini terus, bagaimana akan ada peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor komisi IV, Egi Gunadi menyampaikan, kesejahteraan honorer akan terus diperjuangkan dewan. “Salah satu sumber untuk menaikkan honor guru adalah melalui dana APBD,” katanya. Dia berjanji akan segera membahas hal ini dengan Bamus dan BKPP Kabupaten Bogor agar ditindaklanjuti.
No comments:
Post a Comment