Friday, April 1, 2016

6 fakta mengapa pria selingkuh

Hasil survei menyebutkan 68 persen lelaki yang selingkuh mengatakan mereka tidak pernah membayangkan mereka menjadi orang yang tidak setia.Pertanyaan "mengapa pria selingkuh" seperti sebuah misteri bagi wanita. Seringkali jawaban yang ditemukan bukan berasal dari kaum lelaki, tapi sekadar tebakan kaum Hawa saja.
Oleh karena itu M. Gary Neuman, seorang penasihat perkawinan, menelisik lagi riset-riset lama yang membahas tentang ketidaksetiaan lelaki. Neuman ternyata menemukan kebanyakan alasan yang menyebutkan lelaki selingkuh itu berasal dari sudut pandang kaum perempuan.
Bukankah lebih masuk akal seandainya alasan-alasan itu ditanyakan secara langsung kepada lelaki?
Saat menulis buku The Truth About Cheating, Neuman menggelar survei yang terhadap 200 lelaki yang setia dan juga lelaki yang selingkuh untuk mengetahui alasan sebenarnya di balik ketidaksetiaan mereka terhadap istri.
Inilah enam fakta yang didapatkan Neuman untuk mengungkapkan alasan mengapa lelaki selingkuh seperti disarikan dari halaman WebMD:

48 persen lelaki menyebut ketidakpuasan emosional sebagai alasan utama mereka selingkuh

Selama ini banyak yang menyebutkan alasan utama lelaki selingkuh adalah karena seks. Ternyata hanya 8 persen saja yang menyebutkan seks sebagai alasan utama mereka selingkuh.
"Selama ini kebudayaan kita menyebutkan agar lelaki akan bahagia jika mereka mendapatkan seks," ujar Neuman.
"Namun lelaki adalah makhluk emosional juga. Mereka juga butuh dihargai oleh istri, dan mereka ingin perempuan mengerti bagaimana mereka mencoba untuk membuat semunya benar."
Masalahnya adalah lelaki berbeda dari perempuan yang mudah mengungkapkan perasaan. Jadi, nampaknya perempuan kesulitan untuk mengerti bahwa lelaki membutuhkan sanjungan.

66 persen lelaki selingkuh merasa bersalah saat selama perselingkuhan itu

Hasil survei menyebutkan 68 persen lelaki yang selingkuh mengatakan mereka tidak pernah membayangkan menjadi orang yang tidak setia. Dan nyaris semua lelaki yang selingkuh berharap mereka tidak pernah melakukan perselingkuhan itu.
Jadi, rasa bersalah ternyata tidak bisa menghentikan lelaki selingkuh.
"Lelaki itu mahir dalam mengkotak-kotakkan perasaan. Mereka bisa menahan emosi dan berkompromi dengan perasaannya itu," ujar Neuman
Jadi, seandainya lelaki bersumpah dia tidak akan selingkuh, jangan berpikir dia tidak bisa melakukannya.

77 persen pria yang selingkuh mempunyai teman yang selingkuh juga

Bergaul dengan teman yang menyimpang akan membuat selingkuh menjadi nampak wajar-wajar saja. Ada pesan-pesan bawah sadar yang mengatakan kepada lelaki: "Teman saya yang baik mulai selingkuh. Saya pikir kebanyakan lelaki selingkuh juga."

40 persen lelaki yang selingkuh bertemu dengan WIL di tempat kerja

"Sering kali wanita yang diajak selingkuh adalah orang yang ditemuinya di tempat kerja yang sering menyanjungnya. WIL (wanita idaman lain) itu selalu memuji sang lelaki dan sering memberinya hadiah," ujar Neuman.
Ada satu tanda nyata jika seorang lelaki sudah terlalu nyaman dengan teman kantornya: dia lebih sering menyebut nama perempuan itu daripada menyebut nama bosnya

Hanya 12 persen pria yang selingkuh menyebutkan WIL-nya lebih menarik daripada istrinya

Seorang pria menyimpang bukan karena dia berpikir akan mendapatkan seks yang lebih baik bersama wanita yang lebih cantik.
"Dalam banyak kasus, lelaki selingkuh untuk mengisi kekosongan emosi yang dirasakannya," ujar Neuman.
"Lelaki merasakan adanya hubungan dengan WIL dan seks akan berjalan seiring berlangsungnya hubungan itu," lanjut Neuman.

Hanya 6 persen lelaki yang selingkuh langsung melakukan hubungan seks dengan WIL pada hari itu juga

Ternyata 73 persen lelaki sudah mengetahui WIL-nya lebih dari sebulan sebelum mereka berselingkuh. Artinya sebenarnya ada cukup banyak kesempatan bagi istrinya untuk melihat tanda-tanda yang dimunculkan oleh sang suami.

No comments:

Post a Comment