Hujan Deras, Jalan di Kota Yogyakarta Ambles

Hujan deras yang melanda Yogyakarta pada Rabu (23/03/2016) kemarin menyebabkan amblesnya jalan KH Ahmad Dahlan sedalam kurang lebih 3 meter dengan panjang 6 meter. Amblesnya jalan ini diduga karena saluran yang berada di bawahnya rusak dan tidak mampu lagi menampung banyaknya debit air.
"Sore kejadianya, sekitar pukul 16.00 Wib. Itu sudah tidak hujan," ujar Yati salah satu karyawan toko yang tidak jauh dari lokasi, Kamis (24/03/2016).
Yati menceritakan, sebelumnya sejak siang terjadi hujan cukup deras. Sore sekitar pukul 16.00 WIB ia keluar toko. "Pas lihat keluar itu aspal sudah retak-retak," sebutnya.
Tidak begitu lama setelah hujan mulai reda, lanjutnya, aspal di pinggir retakan mulai runtuh kebawah tergerus air. Lama-kelamaan jalan ambles.
"Lama-lama ambles sampai 3 meteran, terus memanjang sekitar 6 meter. Di bawah aspal kan ada saluran air, mungkin rusak tidak mampu menampung lalu mengerus aspal," ucapnya.
Ia menyebutkan, meski setiap hari arus lalu lintas cukup ramai namun beruntung saat jalan ambles tidak ada pengendara yang melintas. Sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Tidak sampai ada pengendara yang terperosok, pas tidak ada yang lewat. Tapi memang sempat menyebabkan kemacetan," katanya.
Sementara itu, amblesnya jalan juga terjadi di jalan utama Yogyakarta menuju Wonosari tepatnya di sekitar Bukit Bintang Piyungan Bantul. Aspal di sekitar lokasi favorit anak muda nongkrong melihat cahaya lampu kota Yogyakarta ini mengalami penurunan sekitar 15 cm.
"Ada penurunan geometri jalan sekitar 15 cm," ujar Kapolsek Piyungan Kompol Tri Pujo Santoso.
Ia mengatakan, amblesnya jalan sekitar Bukit Bintang sudah terjadi beberapa waktu lalu. Diduga memang karena curah hujan yang cukup tinggi.
"Sudah beberapa waktu lalu, saat ini dalam perbaikan. Kalau taludnya aman sudah kita cek tidak masalah," ujarnya.